Littlefingers adalah band indie asal Jakarta yang baru-baru ini merilis album terbaru mereka yang berjudul “Four Flights to Fibs”. Album ini terinspirasi oleh konsep matematika Fibonacci, yang merupakan urutan angka di mana setiap angka selanjutnya adalah hasil penjumlahan dari dua angka sebelumnya. Konsep ini digunakan dalam pembuatan lagu-lagu di dalam album ini, sehingga menciptakan alur musik yang unik dan menarik.
Menurut Littlefingers, konsep Fibonacci memberikan inspirasi yang sangat besar dalam proses kreatif mereka. Mereka menggunakan urutan angka Fibonacci sebagai dasar untuk struktur lagu-lagu mereka, mulai dari melodi hingga aransemen musik. Hal ini menciptakan pola yang harmonis dan menarik, serta memberikan kesan yang berbeda dalam setiap lagu yang ada di album ini.
Salah satu lagu yang paling mencolok dalam album “Four Flights to Fibs” adalah lagu berjudul “Spiral”. Lagu ini menggunakan pola Fibonacci dalam pembangunan melodi dan liriknya, sehingga menciptakan aliran musik yang mengalir dengan lancar dan harmonis. Lirik-lirik dalam lagu ini juga memberikan pesan yang mendalam tentang perjalanan hidup dan pertumbuhan pribadi, yang sesuai dengan konsep Fibonacci yang menggambarkan pertumbuhan secara alami.
Selain itu, album ini juga menampilkan berbagai kolaborasi dengan musisi dan produser ternama, yang memberikan warna dan nuansa yang beragam dalam setiap lagu. Dengan konsep yang unik dan eksperimental, “Four Flights to Fibs” menjadi album yang menarik untuk didengarkan dan dinikmati oleh para pecinta musik indie di Indonesia.
Littlefingers berhasil menciptakan karya yang segar dan inovatif dengan menggabungkan konsep matematika Fibonacci dalam album terbaru mereka. Mereka membuktikan bahwa inspirasi bisa datang dari berbagai sumber, termasuk dari dunia matematika. Dengan “Four Flights to Fibs”, Littlefingers membuktikan bahwa mereka adalah salah satu band indie yang patut diperhitungkan di kancah musik Indonesia.